Bleed Blue! Ini Dia Profil Tim Dota 2 Evil Geniuses, Algojo dari Negeri Paman Sam!

Pemenang The International 2015 ini sekarang sudah menjadi tim yang dikelan orang seluruh komunitas Dota 2 di dunia. Kepiawaian mereka mengeksekusi setiap pertempuran rasanya menbuat EGcocok dipanggil sebagai algojo!

Evil Geniuses (EG) adalah sebuah tim esport yang cukup tua! Mereka terbentuk pada tahun 1999 sebagai sebuah tim untuk Counter Strike. Semakin lama, EG terus berkembang ke game lain, yaitu Dota All-Stars, Starcraft II, League of Legends, Halo, Call of Duty, beberapa game fighting, Gwent, dan tentu saja Dota 2.

Roster Dota 2 dari Evil Geniuses sendiri dibentuk pada tahun 2011. Pada waktu itu, EG masih dianggap tim “tier 2” kendati diisi oleh pemain veteran seperti Fear, Demon, dan Pajkatt. Mereka langsung melahap setiap turnamen-turnamen besar dan meraih prestasi yang tidak buruk. Nama mereka melambung, dan diakui sebagai salah satu tim teratas!

(TEAM EG Tahun 2011)

Namun, start mereka tidaklah mudah. EG yang dulu bukanlah seperti yang kamu kenal saat ini. Mereka kerap melakukan pergantian pemain dan memiliki cukup banyak stand in. Hal ini mengakibatkan performa mereka yang tidak konsisten dan terseok-seok memenangkan banyak pertandingan meskipun telah memiliki training camp!

Setelah TI 3 usai, EG membubarkan timnya hingga akhir Januari 2014, Fear terlihat sedang bermain di bawah nama S A D B O Y S. Satu bulan kemudian, EG mengonfirmasi sendiri bahwa mereka merekrut timS A D B O Y S untuk bermain dengan seragam biru. Sejak saat ini, EG bermain dengan lebih konsisten meskipun sempat beberapa kali berganti pemain!

Roster tim Evil Geniuses 2016-2017 : 

• Artour “Arteezy” Babaev
• Sumail “Sumail” Hassan
• Saahil “Universe” Arora
• Ludwig “zai” Wahlberg
• Andreas “Cr1t” Nielsen (kapten)
• Clinton “Fear” Loomis (pelatih) 

1. Artour 'Arteezy' Babaev

Pemain carry yang bermain untuk Evil Geniuses ini juga dikenal dengan julukan BabyRage! Alasannya sederhana, sewaktu ia melakukan streaming di Twitch, ia kerap terbawa emosi dan marah-marah di depan kamera. Ditambah ia memang menyukai meme BabyRage dan sering me-spam di channel Arteezy sendiri.

Namun jangan salah, di usianya yang masih muda, kemampuannya sebagai carry tidak bisa diremehkan! Kemampuannya dalam melakukan farm yang cepat serta pemahaman mekanik suatu hero yang dalam, membuatnya memiliki performa yang konsisten sebagai seorang carry yang bisa diandalkan oleh EG!

2. Sumail 'Sumail' Hassan

Belum menginjak 19 tahun, kemampuan bocah satu ini dan prestasinya di Dota 2 sungguh mengagumkan! Bisa dibilang, Sumail adalah bakat muda terbaik yang pernah EG temukan hingga saat ini.

Sebagai seorang midlaner, ia sungguh lihai dalam memainkan berbagai macam hero mid. Salah satu momen yang mencengangkan adalah ketika ia memainkan Storm Spirit di final DAC 2015! Pemain-pemain senior dari Vici Gaming sampai keheranan dibuatnya. Sumail memang seorang wonder kid dan merupakan pemain berharga bagi EG!

3.Saahil 'Universe' Arora

Ketika ada pertanyaan, “siapa offlaner terbaik di dunia?” maka jawabannya sudah pasti Universe!Kemampuannya bermain hero-hero offlane yang mampu bertahan dengan baik di lane selalu menjadi PR tersendiri bagi lawan-lawan Universe. Tidak hanya bertahan, bahkan ia mampu mempersulit carry lawan melakukan farm!

Universe dikenal sebagai pemain yang sering melakukan play. Oleh karena itu, kapten tim EG memang senang sekali memberikan hero-hero dengan impact tinggi kepada Universe! Salah satunya adalah 6 million dollars Echo Slam yang membuat EG memenangkan The International 2015!

4.Ludwig 'Zai' Wahlberg

Nama Zai dikenal sebenarnya bukan dari Dota 2, melainkan Heroes of Newerth sebagai pemain termuda yang memenangkan turnamen tingkat dunia, yaitu DreamHoN 2012 di umur 14 tahun! Kemudian pada tahun 2013, ia melakukan transisi ke Dota 2 bersama dengan rekan HoN-nya, ppd.

TIdak lama kemudian, ia bergabung dengan roster EG sebagai pemain support. Meskipun sempat keluar untuk membela Secret, Zai kembali mengenakan seragam biru pada tahun 2016.

Zai adalah pemain muda berbakat yang mampu menggunakan hero micro dengan baik, seperti Chen,Enigma, dan Visage. Bahkan Zai juga dikenal sebagai salah satu pemain Io terbaik di dunia!

5.Andreas 'Cr1t' Nielsen

Sang kapten muda berbakat dari tim Evil Geniuses! Kemampuannya sebagai seorang drafter memang belum terlihat sebelum ia bergabung dengan EG. Namun, nama Cr1t sebagai salah satu support terbaik langsung melejit setelah ia bergabung dengan Monkey Business.

Cr1t sungguh piawai memainkan Earth Spirit, Elder Titan, dan Lion, serta pengambilan keputusannya yang tidak pernah salah membuatnya dipercaya oleh ppd menggantikan dirinya sebagai kapten Evil Geniuses. Ternyata benar saja, di bawah draft Cr1t, EG berhasil mengantongi banyak prestasi di tahun 2016 dan 2017!

Prestasi Evil Geniuses ( EG )

Sebelum 2014, Evil Geniuses tidak memiliki banyak prestasi gemilang seperti yang bisa kamu lihat sekarang ini. Mereka bahkan sempat absen dari The International 2013! Namun, setelah perombakan besar terjadi di awal tahun 2014, Evil Geniuses mulai bangkit sebagai tim Dota 2 tersukses di dunia!

Prestasi terbesar mereka hingga artikel ini ditulis adalah pemenang The International 2015 yang saat itu masih diperkuat oleh AUI_2000, ppd, dan Fear sebagai pemain. Enam bulan sebelum TI 5 pun mereka memenangkan Dota 2 Asia Championship 2015! EG sangat on fire di tahun 2015!

Masuk ke tahun 2016, performa mereka sempat menurun kendati mengikuti lebih banyak turnamen. Di berbagai turnamen besar seperti Major dan turnamen premium, EG terus berkutat finish di peringkat 2-4. Dua prestasi mereka yang bisa dibanggakan adalah juara Mars Dota 2 League 2016 Autumn dan China Top 2016.

Read More

Amer "Miracle-" Al-Barkawi

Punya bakat bermain DotA sejak usia 12 tahun, membuat nama Miracle- melekat pada pemain bernama asli Amer al-Barkawi ini.

Menjalani karir sebagai pemain game profesional memang tak mudah, juga bukan jalan mulus yang bisa ditempuh sambil bersantai-santai ria. Banyak gamers yang korbankan beberapa hal demi jadi gamer profesional, belum lagi kancah eSport yang amat menuntut pemainnya berprestasi jika benar-benar ingin sukses.

Amer Al-Barkawi salah satunya, gamer Dota 2 yang terkenal berkat kemampuannya terbilang di atas rata-rata. Pengalaman gaming Amer berawal dari ketika ia berusia 12 tahun. Ia pertama kali bermain Dota sejak zaman Defense of the Ancients, ketika itu ia main di gaming cafeterdekat bersama kakaknya.

Ketika itu ia di usianya yang amat belia, ia punya menunjukkan kemampuan bermain yang terbilang di atas rata-rata. Dari situlah awal nama “Miracle-” melekat menjadi nicknamepemain campuran Polandia, Jordania ini. Mengutip dari wawancara redbull.com, ia mengatakan “When I started playing I was winning and beating everyone with Shadow Fiend. They called me the miracle boy so I just stuck with Miracle-,”

Ketika pertama bermain DotA, Amer berhasil kalahkan pemain lain dengan menggunakan Shadow Fiend. Sampai akhirnya orang-orang memanggilnya dengan miracle boy, yang akhirnya melekat jadi nickname miliknya. Pertama kali terjun di dunia Dota 2, Amer bukanlah pemain yang punya ambisi untuk menjadi profesional.

Awalnya ia bermain ranked matchmaking sampai 5.2k MMR hanya untuk hiburan saja. Namun ketika ia mencapai MMR 7k, Amer mulai bermain sangat serius. Sampai akhirnya Miracle- menjadi seorang pubstar karena berhasil mencapai #1 MMR dan jadi pemain pertama dengan MMR 9k.

Pubstar sendiri adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut pemain game (biasanya MOBA), yang punya kemampuan individual di atas rata-rata ketika bermain sendiri di dalampublic game. Awalnya Miracle- sebenarnya tak pernah menyangka bisa bergabung ke dalam tim Dota 2 profesional tertentu, sampai akhirnya Johan “N0tail” Sundstein mendekatinya.

Hal ini yang jadi awal bergabungnya Miracle- dengan tim profesional. Ia tergabung dengan tim Monkey Business yang kini jadi tim kuat asal Eropa, OG. Kehadiran Miracle- pada kancah kompetitif Dota 2 ketika itu banyak mengundang kontroversi. Ketika itu banyak yang memandang rendah seorang pubstar, salah satunya karena kebanyakan pemain pubstarseringnya hanya baik ketika main solo, tetapi tidak ketika bermain secara tim.

Namun Miracle sepertinya berhasil menangkis semua isu miring tentang pubstar, ia berhasil bersinar dan meraup penghasilan total $640.000 atau sekitar Rp8,3 Milliar.

Setelah selama satu tahun penuh sukses bersama dengan tim OG, Miracle- akhirnya tak lagi berjalan bersama dengan N0tail dan kawan-kawan. Kini ia pindah ke Team Liquid bersama dengan Kuroky dan kawan-kawan.

Wah! Sepertinya nama Miracle- yang melekat pada Amer al-Barkawi benar-benar seperti bakat main Dota miliknya yang seperti keajaiban. Ia seperti bocah yang memang sudah berbakat dari lahir untuk bermain Dota 2. Namun sepertinya, tentu Miracle tetap saja berusaha keras. Apalagi ketika ia sedang ingin mencapai 9k MMR dari 7k MMR.

Read More

Team NAVI

Navi Dan Anggotanya

Pada Oktober 2010, pembentukan skuad Dota diumumkan, yang termasuk Ukraina pemain terbaik.Na'Vi secara bersamaan mengumumkan niat mereka untuk mengumumkan skuad untuk StarCraft 2. Awalnya tim termasuk lima pemain, tetapi pada 23 Desember 2010 Mag ~ dan pasti kiri tim. Kemudian tim bergabung dengan Ukraina pemain dari DTS.Chatrix - Danil "Dendi" Ishutin dan Ivan Antonov "Artstyle", yang menjadi kapten tim baru ini. Pada Agustus 2011, Na'Vi.DotA diundang untuk turnamen DotA 2 pertama di GamesCom, Cologne, Jerman. Acara bernama "The International" Feature 16 mengundang tim terbaik dari seluruh dunia dengan jumlah yang mengesankan hadiah uang $1.700.000. Na'Vi.DotA adalah pemenang utama, mengalahkan tim Cina EHOME dengan skor 3-1 di final dan meraih sejumlah kekalahan dari 

$1.000.000.
Pada Oktober 13, 2011, ArtStyle meninggalkan tim. Kapten posisi telah diambil oleh Puppey, dan seni ARS telah slot kelima di daftar.

Current Roster :

Klemens Ivanov (Rusia: Клемент Иванов), lebih terkenal dikenal sebagai Puppey, adalah Kapten tim saat ini untuk Natus Vincere (Na'Vi).

     Setelah direkrut untuk Na'Vi, Puppey membantu tim kemenangan dalam 2011 International dan ESCW. Dalam kedua turnamen ini, ia menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mikro serta fantastis prediksi dengan Chen kemampuan untuk mengirim heros kembali ke dasar. Setelah Artstyle meninggalkan Na'Vi, Puppey mengambil alih sebagai Kapten dan telah terbukti pada banyak kesempatan untuk memiliki kemampuan Kapten fantastis juga.

   Dmitriy Kupriyanov, lebih terkenal dikenal sebagai LighTofHeaveN, adalah salah satu pemain DotA paling serbaguna di dunia saat ini bermain untuk Natus Vincere.

Setelah beberapa bulan dengan M5, dia bergabung Na'Vi bersama dengan Puppey dari GGnet untuk menggantikan Goblak dan Axypa. Ia segera menghasilkan hasil, menang ASUS terbuka panas tahun itu dan mengambil emas di The International dan Electronic Sports World Cup 2011. Pada Na'VI, LighTofHeaveN telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemain yang sangat fleksibel yang dapat mengambil peran hampir apa pun dari dukungan dan utilitas untuk semi-carry.

Alexandr Dashkevych (Russian: Александр Дашкевич), also known as XBOCT, is a carry player currently playing for Natus Vincere.

XBOCT kembali ke DotA dengan bergabung Natus Vincere baru dibentuk DotA tim 2010, [3] mencapai hasil kejutan melalui mengalahkan tim Ukraina kemudian atas DTS-game di showmatch.
Dekat akhir 2010, Na'Vi bergabung dengan Artstyle dan Dendi, [4] yang segera mendorong mereka ke atas adegan DotA. Na'Vi pertama berpartisipasi dalam ASUS musim dingin terbuka, yang mereka hanya mencapai 3 tempat karena kerugian untuk Moskow lima di final.
Setelah juga jatuh ke Moskow lima musim semi OSPL, Na'Vi memenangkan emas pertama mereka di daerah ES-championship, dan memenangkan turnamen ASUS beberapa berikutnya. Meskipun mereka perubahan dalam daftar sebelum The International, Na'Vi pergi tak terkalahkan dalam tahap grup dan mengalahkan EHOME 3-1 di final. XBOCT harus bermain Mirana di hampir setiap permainan di turnamen kata. Na'Vi terus bentuk mereka baik ke elektronik Sports World Cup 2011, di mana mereka juga mengalahkan EHOME di final dan membuat satu comebacks paling tak terduga tahun melawan monyet di semi final. Namun, perjalanan mereka ke kejuaraan DotA dunia di Cina melakukan tidak tarif baik, seperti mereka yang mengetuk keluar oleh DK di Perempat Final. Mereka bangkit kembali untuk menempatkan 2 di Dota 2 bintang Championship, kalah di final campuran Rusia The coba lagi.
Setelah dip awal dalam pertunjukan, Na'Vi akhirnya mengambil langkah mereka pada Februari tahun 2012, memenangkan The Premier League dan pertahanan dalam beberapa hari.

Danylo Ishutin (Ukraina: Данило Ішутін), lebih terkenal dikenal sebagai Dendi, adalah seorang pemain DotA yang saat ini bermain untuk Natus Vincere (Na'Vi). Banyak yang menganggap dia harus solo terbaik pertengahan pemain di Eropa.

Dendi, bersama dengan Artstyle meninggalkan DTS untuk bergabung dengan Na'Vi awal 2011. Mereka memenangkan The International dan ESWC 2011, yang terakhir di mana yang Pudge Dendi's benar-benar mendominasi EHOME dengan buta kait di final, berakhir dengan membunuh 20, kematian 1 dan 8 membantu memperkuat ketenarannya sebagai salah satu pemain Pudge paling terkenal pada adegan profesional.
 

Sergey Revin (Rusia: Сергей Ревин), lebih terkenal dikenal sebagai ARS-Art, adalah pemain DotA Rusia yang saat ini bermain untuk Natus Vincere.

Namun, setelah M5 memutuskan untuk mengambil di Vigoss dan PGG, ARS-ART harus pergi. Menggantikan Artstyle di Na'Vi, ia membantu untuk memenangkan Piala Techlabs dan Electronic Sports World Cup 2011 untuk Na'Vi. Meskipun ARS-ART turut OSPL musim gugur tahun 2011 dengan Garaj, ia bergabung dengan Na'Vi secara resmi pada November 2011 [1], dan berpartisipasi dalam Dota 2 bintang Championship, di mana mereka ditempatkan kedua. Setelah Navi menerima undangan untuk 2012 internasional, tim ini berpartisipasi dalam turnamen Dreamhack musim panas 2012. Di final, ARS-seni memainkan Lina lagi di mana ia berhasil memukul kopling stuns dan fantastis ledakan kerusakan, meskipun ini adalah satu-satunya permainan tiga Navi.

Read More